Pelita Jogja

Media Warta Tebaru

Polisi Kejar Pelaku Penyiraman Air Keras di Bekasi Utara
Berita

Polisi Kejar Pelaku Penyiraman Air Keras di Bekasi Utara

Pelita Jogja – Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras yang menimpa seorang wanita berinisial FR (20) di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Insiden yang terjadi pada Sabtu (7/12) malam ini menjadi perhatian publik setelah rekaman CCTV aksi keji tersebut viral di media sosial.

Kapolsek Bekasi Utara, Komisaris Polisi Yus Jahan, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini pelaku masih dalam pelarian. “Kami masih dalam proses pengejaran pelaku. Untuk motifnya sendiri belum bisa kami pastikan karena pendalaman masih berlangsung,” ujar Yus saat dikonfirmasi dari Jakarta pada Rabu (11/12).

Menurut penuturan Yus, peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara. Kejadian bermula ketika motor korban mengalami kerusakan di tengah jalan. Suami korban yang berada di lokasi langsung berusaha memperbaiki motor tersebut, sementara korban menunggu di atas kendaraan suaminya.

Namun, saat korban mulai melanjutkan perjalanan menggunakan motor tersebut, tiba-tiba ia dipepet oleh pelaku dari belakang. Pelaku dengan cepat menyiramkan cairan yang diduga kuat adalah air keras ke tubuh korban. “Korban mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian punggung dan sebagian di badan depan, tetapi wajahnya tidak terkena,” jelas Yus.

Lebih lanjut, Yus menyatakan bahwa korban mengaku mengenal pelaku yang melakukan tindakan keji tersebut. Pengakuan ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian mempersempit lingkup pencarian. “Keterangan korban sangat membantu dalam proses penyelidikan ini,” tambahnya.

Insiden ini menjadi viral setelah sebuah video rekaman CCTV yang menangkap momen penyiraman diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta. Video tersebut menunjukkan seorang wanita yang menjadi korban penyiraman air keras oleh seorang pelaku tak dikenal. Dalam unggahan tersebut, akun tersebut menuliskan bahwa rekaman berasal dari kamera pengawas milik sebuah bengkel karoseri di dekat lokasi kejadian.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya. Meski demikian, pihak keluarga dan masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang melibatkan penyiraman air keras di Indonesia. Tindakan ini tidak hanya menyebabkan luka fisik yang mendalam tetapi juga trauma psikologis yang sulit dihilangkan. Publik menuntut agar penegak hukum bertindak cepat dalam menangani kasus-kasus seperti ini demi memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat.

Pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti tambahan dan keterangan saksi untuk memastikan pelaku segera tertangkap. “Kami mengimbau masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib,” kata Yus. Ia juga memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Selain itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap ancaman serupa dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan di lingkungan sekitar. Kepolisian juga berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Dalam kondisi darurat seperti ini, dukungan dan kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari tindak kejahatan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *