Pelita Jogja – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) telah menjalin kerja sama dalam upaya mempermudah akses terhadap jurnal mahasiswa serta berbagai sumber ilmu pengetahuan lainnya. Kerja sama ini secara resmi dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman mengenai kolaborasi dalam bidang perpustakaan.
Melalui kerja sama tersebut, mahasiswa, dosen, serta peneliti diharapkan dapat lebih mudah mengakses berbagai sumber daya akademik, seperti jurnal, buku, hasil penelitian, tugas akhir, tesis, dan disertasi. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyatakan bahwa seluruh sumber daya tersebut akan dikoneksikan dalam satu sistem yang terpusat, sehingga pencarian referensi akan menjadi lebih efisien.
Pentingnya menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang nyaman dan menarik bagi mahasiswa juga menjadi perhatian utama dalam kerja sama ini. Brian menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki harapan besar terhadap penguatan bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) di Tanah Air. Oleh karena itu, inisiatif untuk mengajak mahasiswa lebih aktif mengunjungi perpustakaan perlu terus didorong sebagai bagian dari penguatan pendidikan STEM.
Menurut Brian, Perpustakaan Nasional harus dapat berkembang menjadi ikon pengetahuan di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan generasi muda, baik anak-anak maupun remaja, menjadikan perpustakaan sebagai tempat utama dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Kepala Perpusnas RI, E. Aminudin Aziz, menegaskan bahwa visi baru Perpusnas RI, yaitu “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”, harus dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan. Tidak hanya akademisi dan mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum diharapkan bisa merasakan dampak positif dari keberadaan perpustakaan nasional.
Aminudin juga menekankan pentingnya program inklusif yang dapat memperluas akses masyarakat terhadap berbagai sumber literasi. Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap kualitas literasi di Indonesia dapat semakin meningkat. Ketersediaan jurnal dan bahan bacaan akademik yang lebih luas diharapkan dapat memperkuat jaringan pengetahuan dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Ruang lingkup kerja sama antara Kemdiktisaintek dan Perpusnas RI mencakup berbagai inisiatif penting, di antaranya adalah pengembangan bahan perpustakaan serta layanan informasi yang lebih modern dan terjangkau. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup peningkatan sumber daya perpustakaan, pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang literasi, serta pemanfaatan teknologi dalam layanan perpustakaan.
Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem perpustakaan yang lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan semakin luasnya akses terhadap sumber ilmu pengetahuan, baik mahasiswa maupun masyarakat umum dapat lebih terdorong untuk meningkatkan budaya literasi.
Ke depan, kerja sama ini juga diharapkan dapat mendukung berbagai program penguatan STEM serta menciptakan lingkungan akademik yang lebih inovatif dan berbasis riset. Sinergi antara pemerintah, akademisi, serta lembaga pendidikan lainnya diharapkan dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan yang berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul di berbagai bidang.