Pelita Jogja – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengumumkan bahwa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua akan dibuka mulai 17 Maret hingga 17 April 2025. Kesempatan ini diberikan kepada calon jamaah haji yang belum dapat menyelesaikan pembayaran pada tahap pertama.
Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram, H. Hamdun, menyampaikan bahwa pelunasan Bipih tahap pertama telah ditutup pada 14 Maret 2025 pukul 17.00 WITA. Ia menjelaskan bahwa bagi calon jamaah yang mengalami kendala dalam menyelesaikan pelunasan tahap pertama masih memiliki kesempatan untuk melakukannya pada tahap kedua.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kemenag Kota Mataram, terdapat 736 calon jamaah haji dari kota tersebut yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025. Dari jumlah tersebut, 725 orang merupakan calon haji reguler, 8 orang termasuk kategori lanjut usia (lansia), sementara 3 orang lainnya berstatus sebagai Petugas Haji Daerah (PHD).
Dari total calon jamaah tersebut, sekitar 600 orang telah menyelesaikan pelunasan Bipih. Namun, masih ada 136 calon jamaah yang belum menyelesaikan pembayaran karena beberapa kendala administratif, salah satunya adalah menunggu surat keterangan istita’ah.
Keterangan istita’ah, yang merupakan syarat utama dalam pelunasan biaya haji, harus diserahkan ke bank penerima setoran haji sebelum proses pembayaran dapat dilakukan. Jika persyaratan ini belum terpenuhi, maka pelunasan tidak dapat diproses. Oleh karena itu, calon jamaah yang belum memperoleh surat tersebut diharapkan segera mengurusnya agar dapat menyelesaikan pelunasan pada tahap kedua.
Selain itu, tahap kedua pelunasan Bipih ini juga diperuntukkan bagi para calon jamaah yang masuk dalam kategori pendamping serta mereka yang memperoleh pelimpahan porsi haji. Kesempatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua calon jamaah yang belum menyelesaikan kewajibannya.
Sementara itu, terkait jadwal pemberangkatan, pihak Kemenag Kota Mataram masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat. Kota Mataram memiliki peluang untuk kembali menjadi kelompok terbang (kloter) pertama secara nasional, seperti yang terjadi pada musim haji tahun 2024.
Apabila keputusan tersebut diberikan kembali kepada Kota Mataram, maka jamaah haji dari kota ini dijadwalkan akan masuk ke asrama haji pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan menuju Tanah Suci pada 2 Mei 2025. Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram berharap agar jamaah dari daerahnya bisa kembali menjadi bagian dari kloter pertama secara nasional.
Dengan dibukanya kembali tahap kedua pelunasan Bipih, diharapkan seluruh calon jamaah haji dari Kota Mataram yang belum menyelesaikan pembayaran dapat segera melengkapinya. Pihak Kemenag juga mengimbau agar seluruh calon haji memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan semua persyaratan administrasi agar perjalanan ibadah mereka dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.