Pelita Jogja – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meluncurkan sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui survei kepuasan masyarakat (SKM) Online. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memberikan penilaian terhadap kinerja dan pelayanan yang diterima dari Kementerian PANRB. Peluncuran SKM Online ini merupakan bagian dari upaya kementerian dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi di Indonesia.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru, menjelaskan bahwa SKM Online lebih dari sekadar alat untuk mengumpulkan data. “Ini adalah wujud komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi,” ungkap Otok dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Sabtu (14/12). Dengan adanya platform ini, masyarakat dapat memberikan penilaian secara langsung mengenai kualitas pelayanan yang mereka terima. Masukan yang diberikan oleh masyarakat akan langsung terdata dan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan ke depan.

Otok juga menekankan bahwa penilaian yang masuk melalui SKM Online ini akan menjadi bahan utama untuk evaluasi internal kementerian. “Setiap masukan yang diberikan akan menjadi bahan untuk evaluasi dan peningkatan, sehingga di masa depan pelayanan publik dapat menjadi lebih responsif dan lebih baik,” tambahnya. Harapannya, melalui penilaian masyarakat yang lebih mudah diakses dan lebih cepat diproses, Kementerian PANRB dapat terus memperbaiki kinerjanya dan memberikan layanan yang lebih baik lagi bagi publik.

Saat ini, SKM Online masih berada dalam tahap uji coba dan dapat diakses melalui situs resmi di skm.go.id. Masyarakat yang datang ke gedung Kementerian PANRB dapat langsung memberikan penilaian melalui platform ini. Sebelumnya, Kementerian PANRB sudah memiliki platform survei internal di alamat skm.menpan.go.id. Namun, dengan peluncuran SKM Online ini, kedua platform tersebut akan diintegrasikan menjadi satu untuk memudahkan proses pengumpulan dan pengolahan data.

Dengan adanya SKM Online, Kementerian PANRB berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia. Otok Kuswandaru juga mengungkapkan bahwa survei ini merupakan bagian dari upaya kementerian untuk berbenah sesuai dengan kritik dan masukan yang diterima dari masyarakat. “Kami berharap dengan adanya masukan ini, Kementerian PANRB bisa semakin berkembang dan terus berbenah,” ujar Otok.

Survei ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat pengawasan terhadap kinerja aparatur negara, sekaligus memberi kesempatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses peningkatan kualitas pelayanan publik. Melalui platform ini, setiap suara masyarakat menjadi bagian penting dalam membangun birokrasi yang lebih baik, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Kementerian PANRB berharap bahwa dengan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik, serta pelayanan yang semakin berkualitas, masyarakat akan merasa lebih puas dan terlayani dengan baik. Melalui platform SKM Online ini, Kementerian PANRB berharap dapat memperoleh data yang lebih akurat dan relevan untuk memperbaiki setiap aspek pelayanan publik yang ada. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal dan dapat memenuhi harapan publik yang semakin berkembang.

Dengan peluncuran SKM Online, diharapkan ini menjadi awal yang baik untuk mempercepat transformasi birokrasi yang lebih terbuka, responsif, dan siap menghadapi tantangan dalam melayani masyarakat Indonesia.