Pelita Jogja

Media Warta Tebaru

Kebakaran Kapal di Perairan Lamongan
Berita

Kebakaran Kapal di Perairan Lamongan, Dua Orang Meninggal dan 15 Selamat

Pelita Jogja – Sebuah insiden kebakaran kapal terjadi di perairan laut utara Lamongan, tepatnya di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Jawa Timur, pada Kamis pagi. Dalam kejadian tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 15 lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menyampaikan bahwa hingga saat ini identitas kedua korban yang meninggal masih belum dapat dipastikan. Ia menjelaskan bahwa jenazah kedua korban telah dibawa ke RSU dr. Suyudi untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut.

Selain itu, pihak kepolisian juga berjanji akan memberikan informasi terbaru setelah seluruh data korban dapat dikonfirmasi. Menurutnya, investigasi masih berlangsung guna mengetahui penyebab pasti kebakaran yang disertai ledakan tersebut.

Selain dua korban yang meninggal dunia, sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut. Dari jumlah tersebut, 12 orang mengalami luka ringan dan kini sedang menjalani observasi oleh tim medis. Sementara itu, tiga orang lainnya yang mengalami luka lebih serius telah dirujuk ke RSU dr. Suyudi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan melibatkan dua kapal, yakni tugboat Roselyne 08 serta kapal tongkang tanker MT Ronggolawe yang memiliki kapasitas 300 deadweight tonnage (DWT).

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Namun, berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari saksi-saksi di lokasi kejadian, diduga ledakan yang terjadi berasal dari mesin kapal. Pihak kepolisian bersama tim investigasi terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap faktor penyebab utama serta dampak dari kejadian tersebut.

Proses evakuasi korban dilakukan segera setelah kebakaran terjadi. Tim penyelamat yang terdiri dari kepolisian, Basarnas, serta petugas medis bergerak cepat untuk memastikan keselamatan seluruh awak kapal yang berada di lokasi kejadian. Api yang sempat membesar akhirnya berhasil dikendalikan, sehingga tidak merambat lebih luas ke area lain di sekitar perairan.

Mengingat insiden kebakaran kapal seperti ini bukan kali pertama terjadi, pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan serta prosedur keselamatan bagi kapal-kapal yang beroperasi di perairan tersebut. Pemeriksaan berkala terhadap mesin kapal dan sistem keamanan di atas kapal perlu diperketat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Selain itu, investigasi yang sedang dilakukan diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apakah insiden ini disebabkan oleh kelalaian teknis atau faktor lain yang belum terungkap. Keselamatan para pekerja di sektor pelayaran harus menjadi prioritas utama agar kejadian serupa dapat dicegah secara efektif.

Sementara itu, keluarga korban yang terdampak insiden ini masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian dan rumah sakit terkait kondisi serta identitas para korban. Kepolisian berjanji akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan penyelidikan dalam waktu dekat.

Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan semua pihak terkait, baik operator kapal maupun otoritas maritim, dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap aspek keselamatan kerja di laut. Langkah-langkah pencegahan harus ditingkatkan agar risiko kecelakaan dapat diminimalkan demi menjaga keselamatan semua pekerja dan penumpang kapal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *