Pelita Jogja

Media Warta Tebaru

hydrocephalus
Kesehatan

Hydrocephalus: Penyakit yang Butuh Dikenal serta Dipahami

Hai sobat Pelita Jogja! Sempatkah kalian mendengar tentang hydrocephalus? Penyakit ini bisa jadi tidak sangat sering di dengar untuk banyak orang, namun keadaan ini dapat berakibat sungguh- sungguh bila tidak ditangani dengan baik. Hydrocephalus merupakan keadaan di mana terjalin penimbunan cairan di dalam otak, yang bisa menimbulkan pembesaran kepala pada balita serta bermacam permasalahan kesehatan yang lain. Ayo, kita bahas lebih lanjut tentang pemicu, indikasi, serta metode mengatasinya!

Apa Itu Hydrocephalus?

Hydrocephalus merupakan keadaan kedokteran di mana terjalin penimbunan cairan serebrospinal di dalam rongga otak. Cairan ini sepatutnya mengalir dengan mudah serta berperan melindungi otak dari benturan dan membuang limbah. Tetapi, bila aliran cairan ini tersendat, tekanan di dalam otak bertambah serta menimbulkan pembesaran kepala, paling utama pada balita serta kanak- kanak.

Pemicu Hydrocephalus

Terdapat sebagian aspek yang dapat menimbulkan hydrocephalus. Pada balita, keadaan ini dapat terjalin sebab kelainan bawaan yang membatasi aliran cairan otak. Sedangkan itu, pada orang berusia, hydrocephalus dapat diakibatkan oleh peradangan otak, tumor, luka kepala, ataupun perdarahan di otak. Faktor- faktor ini membatasi proses wajar pembuangan cairan, sehingga cairan menumpuk serta memencet jaringan otak.

Indikasi yang Butuh Diwaspadai

Indikasi hydrocephalus dapat bermacam- macam bergantung pada umur pengidap. Pada balita, ciri yang sangat jelas merupakan kepala yang membengkak secara tidak wajar. Tidak hanya itu, balita dengan hydrocephalus pula dapat hadapi muntah, kejang, kesusahan menyusui, dan gampang rewel. Pada kanak- kanak serta orang berusia, gejalanya dapat berbentuk sakit kepala kronis, mual, kendala penglihatan, susah berjalan, sampai kendala kognitif semacam penyusutan energi ingat serta konsentrasi.

Gimana Metode Mendiagnosis Hydrocephalus?

Bila seorang menampilkan indikasi hydrocephalus, dokter umumnya hendak melaksanakan pengecekan raga serta sebagian uji pencitraan semacam USG kepala( buat balita), CT scan, ataupun MRI. Pengecekan ini bertujuan buat memandang apakah terdapat penimbunan cairan di otak serta memastikan langkah penyembuhan yang sangat pas.

Penyembuhan Hydrocephalus

Hydrocephalus tidak dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat dikendalikan dengan penyembuhan yang pas. Salah satu tata cara penyembuhan yang universal dicoba merupakan pemasangan shunt, ialah selang kecil yang dipasang di otak buat mengalirkan kelebihan cairan ke bagian badan lain, semacam rongga perut. Tidak hanya itu, terdapat pula prosedur endoskopi yang bertujuan buat membuka jalan baru untuk aliran cairan supaya tidak menumpuk di otak.

Resiko serta Komplikasi

Bila tidak ditangani dengan baik, hydrocephalus dapat menimbulkan bermacam komplikasi sungguh- sungguh. Pada balita, keadaan ini bisa membatasi pertumbuhan otak serta menimbulkan kendala motorik dan intelektual. Sedangkan itu, pada orang berusia, tekanan berlebih di otak dapat merangsang kendala penyeimbang, kesusahan berdialog, sampai resiko kecacatan permanen. Oleh sebab itu, penaksiran serta penyembuhan yang kilat sangat berarti.

Penangkalan Hydrocephalus

Walaupun tidak seluruh permasalahan hydrocephalus dapat dicegah, terdapat sebagian langkah yang dapat dicoba buat kurangi risikonya. Untuk bunda berbadan dua, berarti buat melindungi kesehatan sepanjang kehamilan, menjauhi peradangan, serta teratur melaksanakan pengecekan ke dokter. Sedangkan itu, untuk orang berusia, melindungi kepala dari luka, melindungi kesehatan otak, dan menjauhi peradangan otak dapat menolong menghindari terbentuknya hydrocephalus.

Kesimpulan

Hydrocephalus merupakan keadaan sungguh- sungguh yang dapat berakibat besar pada mutu hidup pengidapnya. Oleh sebab itu, menguasai pemicu, indikasi, dan penyembuhan yang pas sangat berarti supaya dapat memperoleh penindakan yang kilat serta efisien. Bila kalian ataupun orang terdekat hadapi indikasi yang mencurigakan, lekas konsultasikan dengan dokter buat memperoleh penaksiran serta perawatan yang cocok.

Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *